IdentitasKU

Foto saya
Tembagapura, Papua, Indonesia
Aku anak dari Kedua orangtua yang berdarah bugis asli tepatnya di Kota Sutera (Sengkang), terlahir pada tanggal 10 Pebruari 1975 di kota yang sama (Sengkang), menempuh pembelajaran formal dari TK Aisyiyah Kec. Wajo Mks, SD. Inp. Bertingkat Butung Mks, SMP Negeri 7 Mks, SMA Negeri 1 Mksr, dan terakhir Politeknik Negeri UjungPandang Mks, dan mulai hidup baru bersama isteri yang kucintai RINA MARIANA yang memberikan anak2 yang maniez and pintar ARRAIHAN IQBAL RAMADHAN dan ARRIZQI RABIUL AWAL RAHMATULLAH......now di timika n tembagapura kebetulan kerja di PT. FREEPORT INDONESIA setelah melanglang buana dalam dunia pertambangan dan konstruksi melalui PT. Petrosea, tbk, IKPT, CV. Paros Tirja serta CV. Bangun Pilar.....

Assalamu alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh......

Allahumma shalli Muhammad wa alaa ali Muhammad

Sabtu, 13 Agustus 2011

Aforisme Imam Ali as.


Aforisme 1
Dalam masa kekacauan sosial, jadilah seperti labun (unta yang sedang menyusui anak) yang tak berpunggung cukup kuat untuk ditunggangi dan tidak pula bersusu untuk diperah.

Aforisme 2
Barangsiapa menjadikan serakah sebagai kebiasaan, dia menurunkan harga dirinya sendiri; barangsiapa membeberkan kesukaran-kesukarannya, dia menyetujui penghinaan; dan barang siapa memperkenankan lidahnya menguasai jiwanya, dia mengaibkan jiwanya

Aforisme 3
Kekikiran adalah sumber malu; sifat pengecut adalah cacat; kemiskinan menggagalkan lelaki cerdas membela dirinya; orang melarat adalah orang asing di kotanya sendiri.

Aforisme 4
Ketidakmampuan adalah petaka; kesabaran adalah keberanian; zuhud adalah kekayaan; pengendalian diri adalah perisai terhadap dosa; dan sahabat terbaik adalah penyerahan kepada Allah.

Aforisme 5
Pengetahuan adalah harta yang patut dimuliakan, perilaku baik adalah busana baru dan pikiran adalah cermin yang jernih.

Aforisme 6
Dada si arif adalah peti besi rahasianya, keceriaan adalah ikatan persahabatan, kesabaran yang efektif adalah kuburan kekurangan.

Aforisme 7
Sedekah adalah obat mujarab; amal perbuatan manusia dalam kehidupan ini akan berada di hadapan matanya di waktu ajalnya.

Aforisme 8
Manusia sungguh menakjubkan; dia bercakap dengan lemak, berkata dengan sekerat daging, mendengar dengan tulang dan bernafas dengan lubang.

Aforisme 9
Ketika dunia mendatangi seseorang (dengan kemurahannya), dia (dunia) mengatributkan kepadanya kebaikan orang lain; dan bila dia berpaling darinya; dia merebut kebaikan orang itu sendiri.

Aforisme 10
Bergaullah dengan orang lain sedemikian rupa sehingga apabila kalian mati, mereka akan menangisi kalian dan selagi kalian hidup mereka merindukan kalian.

Aforisme 11
Bilamana kalian mendapatkan kekuasaan atas lawan kalian, ampunilah dia dengan bersyukur karena telah mampu mengalahkannya.

Aforisme 12
Yang paling celaka dari semua manusia adalah orang yang tak dapat beroleh saudara dalam hidupnya, tetapi yang lebih celaka lagi adalah orang yang mendapat saudara tetapi menghilangkannya.

Aforisme 13
Bilamana kalian hanya mendapatkan nikmat yang kecil, janganlah kalian menolaknya dengan tidak bersyukur.

Aforisme 14
Orang yang ditinggalkan oleh kerabat dekat, akrab pada kerabat jauh.

Aforisme 15
Pembuat bencana bahkan tak dapat ditegur

Aforisme 16
Semua hal tunduk kepada takdir, sehingga kadang-kadang bahkan kematianpun merupakan akibat dari usaha.

Aforisme 17
Imam Ali as. diminta untuk menerangkan sabda Rasulullah SAW bahwa : Buanglah usia tuamu (dengan mengecat rambut) dan janganlah menyerupai orang Yahudi, Imam Ali as. menjawab,
Nabi SAW mengatakan ini di masa agama Islam baru terbatas pada beberapa orang, tetapi karena sekarang penyebarannya telah meluas dan agama itu telah berkedudukan kukuh, maka setiap orang bebas (melakukannya atau tidak).

Aforisme 18
Amirul Mukminin (as) berkata kepada orang-orang yang mengelak berperang di pihaknya,
Mereka meninggalkan kebenaran tetapi tetapi tidak mendukung kebatilan.

Aforisme 19
Orang yang berpacu dengan kendali longgar akan bertabrakan dengan maut

Aforisme 20
Ampunilah kekurangan orang baik karena bila mereka jatuh ke dalam kekeliruan Allah akan mengangkatnya.

Tidak ada komentar: